Pernyataan Akulah roti hidup adalah pernyataan kedua setelah Ia berkata, akulah air hidup. Pernyataan tentang roti hidup adalah pernyataan yang sangat lugas dan memiliki makna yang sangat mendalam. Roti menunjuk pada pemahaman tentang kebutuhan pokok, kebutuhan utama karena roti pada waktu itu merupakan makanan utama bagi bangsa Yahudi. Mungkin jika Tuhan Yesus menjadi orang Indonesia, ia akan berkata akulah nasi hidup, sagu hidup, dll.
Jika ditelusuri dalam kitab Injil, hanya Yohaneslah yang menuliskan tentang pernyataan ini. Injil Yohanes terkenal dengan pengajaran dari Sorga (Injil dari Atas). Pengajaran Roti hidup dimengerti sebagai pengajaran Hidup Kekal dari Yesus. Banyak orang mempertentangkan roti hidup yang Tuhan Yesus maksudkan dengan roti jasmani yang sesungguhnya sehingga seolah-olah berlawanan dan saling bertentangan. Ternyata jika dilihat dari strukturnya tidaklah demikian. Pengajaran tentang Roti Hidup ditempatkan setelah Tuhan Yesus memberi makan 5000 orang dan Tuhan Yesus berjalan diatas air. Ini sungguh luar biasa. Ketika Tuhan Yesus memberi makan 5000 orang menandakan bahwa ia berkuasa atas kebutuhan jasmani manusia. Kemudian ia berjalan diatas air sebagai penegasan bahwa ia berkuasa atas alam semesta, dan pada puncaknya Ia memberikan pernyataan tentang Roti Hidup sebagai roti yang tidak akan pernah habis, siapa yang makan roti itu tidak akan lapar bahkan akan memperoleh hidup yang kekal. Ini sungguh luar biasa. Artinya dalam roti hidup pun ada roti jasmani. Roti Hidup inilah yang harusnya kita kejar dan tidak perlu takut sebab dalam Roti Hidup pun kebutuhan jasmani kita dipenuhi. Ini sungguh luar biasa karena kita akan terpuaskan.
Selama ini banyak orang mengejar kebutuhan jasmani. Waktu sebagian besar dihabiskan untuk mengejar uang, kekayaan dan mencukupi kebutuhan jasmani. Akan tetapi kebutuhan itu tidak akan mampu membawa orang pada kepuasan. Ketika orang berjalan kaki, mereka doa meminta sepeda. Setelah punya sepeda, yang diminta dalam doa adalah sepeda motor. Sudah diberi sepeda motor, minta mobil. Sudah dapat mobil, pasti pengen yang lain. Karena manusia tidak pernah merasa puas. Jika kita terus mengejar kebutuhan jasmani, kita tidak akan pernah terpuaskan dan selalu lapar akan kebutuhan itu. Tetapi sungguh alangkah hebatnya Tuhan Yesus memberikan jawaban dengan Roti Hidup, kita akan merasa puas. Tidak hanya puas secara rohani tetapi jasmani kita pun terpuaskan. Memang seakan-akan bertentangan dengan Firman Tuhan bahwa “manusia hidup bukan hanya dari roti saja…” Tetapi sebenarnya justru itu adalah penegasan bahwa manusia harus mengejar dan menerima Roti Hidup yang adalah Kristus yang menyatakan diri dalam dunia ini. Caranya bagaimana? Mari kita cari dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepada kita.
Mari dalam hidup kita, jangan hanya terfokus hanya mengejar kebutuhan jasmani sehingga waktu, tenaga dan juga pikiran kita habis hanya untuk mengejar kebutuhan jasmani yang tidak akan memuaskan hidup kita. Tetapi mari kita cari dahulu kerajaan Allah dan Kebenarannya yaitu Roti Hidup itu, maka semuanya (kebutuhan jasmani kita) akan ditambahkan kepada kita. Puji Nama Tuhan Yesus. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar